Faktor Pembentukan Etika Individu
Oppenheimer 1922 seperti dikutip lysen menamakan individu itu suatu paham yang sangat problematis.
Faktor pembentukan etika individu. Kanak kanak lebih berkemungkinan akan menerap piawaian. Faktor pembentukan etika individu. Konsep karakter dapat menyiratkan berbagai atribut termasuk keberadaan atau kurangnya kebajikan seperti perilaku integritas keberanian ketabahan kejujuran dan kesetiaan atau baik atau kebiasaan. Ia membentuk tingkah laku beretika boleh membezakan seorang dari seorang yang.
Terdapat beberapa istilah yang dikaitkan dengan moral dengan arti yang sama yaitu. Akhlak karakter etika budi pekerti dan susila. Terdapat 5 faktor yang dilihat sangat besar dalam mempengaruhi nilai etika seorang individu iaitu keluarga rakan sebaya pengalaman hidup nilai peribadi dan akhlak dan faktor situasi. Sanksi sosial skala relatif kecil dipahami sebagai kesalahan yangdapat dimaafkan.
Ada sementara sosiolog yang berkeberatan memakai perkataan individu sebagai sebutan bagi manusia yang berdiri sendiri manusia perseorangan lysen 1984 8. Perilaku dari komunitas 1 2 sanksi pelanggaran etika. Kepribadian seorang individu tidak dapat berkembang demikian pula halnya dengan moral dimana nilai nilai moral yang dimiliki seseorang merupakan. Unsur pembentukan dan faktor yang mempengaruhi moralitas.
Tidak ada pedoman 3. Sedarkah kita bahawa individu mula membentuk piawai etika mereka sejak dari zaman kanak kanak lagi. I pengaruh keluarga. Kanak kanak membentuk piawai etika mereka apabila persepsi mereka mula bertindak balas terhadap kelakuan ibu bapa mereka.
Pada dasarnya etika individual memuat kewajiban manusia terhadap diri sendiri. Perilaku dan kebiasaan individu yang terakumulasi dan tak dikoreksi 4. Lingkungan yang tidak etis 5.